Renungan kisah pilu dalam syukur,
Kisah haru dalam tangis,
Seperti ini sekarang aku melihat hidupku,
Ketika Cinta yang menjerumuskanku dalam api yang menyala-nyala,
Cinta pula yang menenggelamkanku dalam gelap keterpurukan, seperti memenjarakan dalam jeruji bathin.
Aku menjadikan cinta lalu kini sebagai bentuk syukurku melihat hidayahNya,
Cinta pilu yang pernah menyudutkan pengharapan dalam kasih yang tak seharusnya ada.
Penuh syukur yang tak pernah henti,
Tuhan membuka mataku dari cinta yang salah, lukanya menjadikanku manusia sesungguhnya. Lukanya menyadarkan aku dari mimpi-mimpi, yang nyata hanya penghianatan.
Terima kasih untuk luka lalu, sebab itu aku kini lebih mengenal Tuhan.
Cinta yang sesungguhnya.
Salam,
Yulhie
Tidak ada komentar:
Posting Komentar