Gerimis senja kini, aku tersenyum,
Melihat ada yang berbeda darimu, sahabatku.
Kau menyusun kata demi kata agar aku paham, agar aku tak salah paham.
Aku membaca gerakmu, berbeda.
Kau masih menutupinya hingga kini,
Susunan katamu berujung candaan yang ku balas dengan tawa,
Jika candaan itu dikabulkan Tuhan,
Aku sungguh bersyukur, jika tidak pun tetap aku akan bersyukur.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar