Malam ini setelah Facial adek perempuanku dia ketiduran dan tak ada lagi teman cerita, Diari digital kembali memanggil memasuki dunia khayal,dunia yang penuh dengan kata-kata. Dan jadilah cerpen ala-ala malam ini. 😄😊
"TEMAN LAMA"
"Lia" seseorang memanggil, mendengar nama itu dipanggil aku tak bergeming, masih fokus dengan hp, masih fokus senyam-senyum sendiri liat percakapan dihp.
Dan ku dengar masih memanggil "Lia" ucapnya lebih keras. Aku masih sama,acuh "Bukan aku kan yang dipanggil, namaku kan Yulhi" dalam hati berbisik. Melanjutkan kesibukan sendiri.
Tepat dihadapanku kini berdiri laki-laki dewasa yang sosoknya sudah tak asing, mengajakku tersenyum "Dari tadi dipanggilin nggak sadar-sadar" ucapnya padaku.
"Astaga ya Allah, kak Dedy?" sapaku kemudian, aku memang tak tahu kalau yang dipanggil dari tadi itu aku.
Toh sudah lama nama itu tak pernah jadi sebutanku setelah sahabatku kembali kepangkuan Ilahi. Karena hanya dia yang paling sering manggil nama itu.
Yah nama lengkapku Yuliati Mallarangan, semasa SMK dulu aku di panggil Lia, jadi kalau ada yang manggil dengan sebutan Lia artinya itu orang yang kenal aku saat zaman putih - abu² 😁. Udah lama yah, kan udah 10 Tahun jadi lupa nama sendiri hahhaaa.
Kak Dedy adalah senior disekolahku dulu, meski kita seumuran tapi tetap wajib manggil kakak hahha, senioritaslah.
Hari ini tidak sengaja pertemuan kami, seperti mengembalikan suasana sekolah yang udah lewat bertahun tahun lamanya.
Kami akrab karena satu sekolah,dan satu atap diorganisasi sekolah (OSIS). Yah kami anak osis meski beda kelas, beda kejuruan. Dia anak IPA sedang aku anak Akuntansi 😂.
Percakapan panjang, mulai dari nanya kabar, kesibukan masing-masing, alamat sekarang dimana, teman-teman yang lain gimana, dan masih banyak hal yang jadi perbincanganku dengannya hari itu.
Etss dan pasti tukaran kontak 😁😁😁 kan wajib yah, secara teman lama ketemu lagi.
Dan disanalah dimulai, dari mulai nyapa pagi, siang, malam, bahkan masih subuhpun chatnya sudah ada terpampang di notifikasi hpku.
"Ya Allah ini orang, nggk tidur kali yah" pikirku.
Saling curhat, saling belajar mengajar, saling tegur, kadang ada yang jadi pasien ada yang jadi dokter, kadang ada yang jadi guru ada pula yang jadi murid, ada yang jadi pelawak ada yang jadi pendengar, yang satu galau yang satu jadi penghibur. Begitulah kira-kira setelah pertemuan itu. Hahahaaa
Bersambung 😁
Tidak ada komentar:
Posting Komentar