Perihal Luka, setidaknya aku masih bernafas dan aku baik-baik saja.
Meski kemarin aku menangis semalaman,
Dan Sekarang aku ingin berkawan dengan kenyataan, melepas mimpi-mimpi yang semua bercerita tentangmu.
Maaf, jika aku terlalu egois
Aku memikirkan hatiku, sama halnya denganmu. Iya, sebab kamu tak bisa memilih satu di antara kami dan untuk itu aku pergi.
Ku harap kepergianku adalah hal yang tepat untukmu dan juga untuknya,
Oh iya, bukannya ini adalah permintaan halusmu ketika setiap cerita tentangnya selalu saja menyudutkanku, seperti berkata "pergilah dia yang pantas untukku". Its ok.
Aku faham akan itu, akan cerita kita.
Sekarang aku memulai hal baru lagi tapi tanpamu, dan tetap aku baik-baik saja.
Salam,
Yulhie
Tidak ada komentar:
Posting Komentar