Minggu, 26 Agustus 2018

Penghianatan

Seseorang pernah berkata padaku jika ia mencintaiku dengan tulus, memintaku menunggunya untuk menuju kehidupan yang bahagia yaitu bahtera Rumah tangga, kenyataannya ia akhirnya memilih jalan itu tapi bukan denganku.
Aku kira semua perkataannya Tulus, ternyata semua tindakannya selama memintaku menunggunya adalah palsu.

Sekarang aku menyadari jika semua hal itu adalah semu. Kepercayaan yg telah aku bangun seketika lenyap dalam semalam, mengerikan memang. Seakan hati ini hanya sebuah papan tulis yg mudah untuk di coret dan kemudian dihapus kembali, tapi ia lupa jika pena yg ia pakai adalah permanen.
Mengerikan, menyakitkan itu yang aku rasai saat tahu penghianatan atas kepercayaan yg telah lama aku bangun. Perasaan hancur bukan lagi sekedar itu, lebih atas kehancuran. Jika aku tidak mengenal Tuhan, mungkin jiwaku tak lagi ada, Namun Tuhan bersamaku, menyayangiku agar tak putus asa karenanya.