Jangan lagi datang menawarkan mimpi, sebab aku sudah kenyang perihal bermimpi.
Aku lelah dengan mimpi semu yang kamu tawarkan, sudahlah.
Biarkan patahan hatiku berserakan,aku sendiri yang akan menyusunnya kembali, untuk kesekian kalinya.
Berawal kedatanganmu mengobati luka, namun pergi dan membuat luka baru yang lebih menganga.
Aku menangis, sudah jelas.
Karena aku bukan perempuan kuat jika hatiku terluka.
Aku menangis, iya menangisi kamu dan aku yang pernah bermimpi untuk menjadi kita.
Maafkan, sebab kamu hanyalah mimpi.
Salam,
Yulhie
Tidak ada komentar:
Posting Komentar